TUGAS 1
A.
Sejarah Web Science
Web Science didirikan pada tahun 2006 dengan nama Web Science Research
Initiative (WSRI). Web Sicence ini awalnya adalah hasil dari Memorandum of
Understanding antara MIT CSAIL dan University of Southampton, ECS. Ambisinya adalah
mengkoordinasi dan mendukung sentralisasi pembelajaran World Wide Web. Sejak
pertama kali diluncurkan, konsep Web Science sudah menyebar secara meluas dan
mengukuhkan diri sebagai area aktifitas yang penting.
Aktifitas WSRI fokus pada (i) artikulasi agenda penelitian untuk
komunitas scientific, (ii) mengkoordinasi pengembangan materi pembelajaran Web
Science dan (iii) mengikat pemikiran tentang kepeminpinan pada sektor yang
berkembang ini.
Untuk
melanjutkan aktifitasnya dan mendukung pengembangan Web Science secara global,
para direktur WSRI membuat badan amal-the Web Science Trust (WST). WST berkerja
sama dengan World Wide Web. Golnya adalah untuk mendorong partisipan luas dalam
pengembangan Web Science. the Foundation mempunyai misi untuk meningkatkan Web.
the Trust dan the Foundation mempunyai kesamaan komitmen untuk melanjutkan
disiplin dari Web Science dan akan bekerja bersama pada beberapa proyek yang
memperbaiki pengertian tentag Web Science dan mempromosikan dampak positif Web
Science pada masyarakat luas.
B.
Definisi Web
Science
Web Science adalah ilmu yang mempelajari
tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web. Web science secara bahasa tediri dari Web dan Science. Dimana kedua kata
tersebut mempunyai arti yang berbeda. Web atau Website merupakan suatu halaman
informasi yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat diakses di
mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan
internet. Web merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media internet
dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan halaman yang
menampilkan informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya berupa data
teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan
dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat dinamis yang
akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing
rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut
dengan hyperlink. Jadi dapat
disimpulkan bahwa website itu adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan yang diperoleh dari sumber yang akurat dan dapat di unduh dari
dunia maya tanpa kita harus menuju ke sumber informasi yang ada.
Science atau sains menurut bahasa adalah
aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh
rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu
hal atau kejadian tersebut. Science atau sains sangat erat hubungannya dengan
Ilmu Pengetahuan yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber ilmu
pengetahuan yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan seluruh isinya.
Jadi yang
dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau
pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada
banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar
bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi
praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat
orang banyak untuk membaca web tersebut. Contoh-contoh nyata yang sudah
diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang
sosial dan bidang pendidikan.
C.
Metodologi Web
Science
Web Science merupakan kajian
sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan
mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti
atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya
dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian yang
berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping)
dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001].
Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di
Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi
model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk
melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan
dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti
akademisi.
TUGAS 2
A.
Arsitektur Website
Khususnya Web Science
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang,
seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar
pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus
pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan
desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web.
Sejak web
perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain
lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan
teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web
semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur
informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang
telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis
dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content,
mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
Suatu
pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu
sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetika dan fungsional. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis,
kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi
mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah
situs Web terkait dengan World Wide Web.
“Website
arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk
disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara
kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis,
dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut
dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan
desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan
produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan
cetak. Tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini
mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP,
WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar
tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol ).
Protokol ini
mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP
(Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu
bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna
untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service
dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd
si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah
web services.WSDL ( Web Services Description Language ) Merupakan bahasa
berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL
menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu
mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut
respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah
bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang
berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI
(Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori
global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk
versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa
yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara
mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.
Hal lain
yang harus Anda ingat adalah setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari
2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home). Bila
tidak, spider tidak akan membuat indeks semua halaman website. Halaman
depan (home page) website harus memiliki tautan ke halaman-halaman utama, baik
melalui isi halaman depan maupun melalui menu website. Masing-masing halaman
utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman utama bisa
terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman juga
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman utama
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan. Spider atau web crawler
hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari
satu website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari
website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin
dikenal oleh mesin pencari.
Selanjutnya,
setiap halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan subhalaman harus
menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih. Halaman depan dan halaman-halaman
utama harus menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak dicari.
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah
ditelusuri bagi pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk
menemukan website, Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider.
Misalnya melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website
Anda, kemudian spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website
dan membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada
sebuah website.
1.
Halaman Depan (Home Page)
Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan
merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan
halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari
mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada
halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan
informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda,
produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke
semua halaman website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke
halaman depan.
2.
Halaman Produk/Jasa
Bagian utama
dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website
Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang
Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan
transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa
hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah
produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi
ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa
subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.
3.
Halaman Informasi
Profil : berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa
saja pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya
mengenai bisnis atau perusahaan.
FAQ (Frequently Asked Question) : berisi pertanyaan-pertayaan
umum mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.
Testimoni : berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa
yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
Surat Kabar Elektronik : berisi berita-berita
mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta
pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.
4.
Halaman Keanggotaan
Halaman
keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di
masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah
pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi
kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya
website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting
apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus
bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga
harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
5.
Halaman Kontak
Halaman
kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email,
telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan
atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada
pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui
alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau
untuk menyampaikan keluhan.
Bagian dari Arsitektur Website :
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol
jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi,
kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan
sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh
fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari
protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap
dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan
transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah
membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. Pengembangan standar
HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web
Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung
pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling
banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang
mendefinisikan HTTP/1.1.
WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari
seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat
digunakan bersama.WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik
dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak
hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.
Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email),
sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang
berada pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di
lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan
Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML
(Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi
dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan
dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext.
Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa
gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti
itu biasa disebut hypermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah
sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks
link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu
dokumen ke dokumen lainnya.
URL (Universal Resource Locator)
URL( universal resource
locator) merupakan suatu konsep
penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi
komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk
ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu
database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie. Secara umum
dapat digambarkan penulisan url :
metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada url
adalah file,http,news,gopher,telnet.
XML (Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup
Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized
Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana
keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun
1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada
bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun
1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML
mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan
HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak
mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah
suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk
menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan
meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa
markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan
terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe
yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web,
sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang
berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman
web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau
dibuat pada file terpisah (eksternal) dan lalu di link menggunakan pada bagian
, seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan
untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari
penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form
sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek
tertentu, dan lain lain.
AJAX
AJAX disini adalah singkatan
dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax itu merupakan gabungan
beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan
menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta
memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi data
secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web
biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di
client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript,
sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa harus memanggil
keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam beberapa cara dan beberapa
format transmisi data. Dikombinasikannya cara pengambilan data remote dengan
interaktivitas dari Document Object Model (DOM) telah menghasilkan generasi
terbaru dari aplikasi web yang mengebrak aturan-aturan tradisional tentang apa
yang dapat terjadi di dalam web.
B.
Security Web
Science
WS-Security
atau juga dikenal sebagai Web Service Security Core Language (WSS-Core)
merupakan spesifikasi keamanan Web Service yang mendefinisikan mekanisme
pengamanan pada level pesan SOAP untuk menjamin message integrity &
confidentiality.
Standard
WS-Security saat ini dikembangkan secara resmi oleh OASIS berdasarkan
spesifikasi yang diusulkan oleh Microsoft, IBM, dan VerySign pada 11 April
2002. Selanjutnya, OASIS melalui Web Service Security Technical Committee (WSS)
melanjutkan pengembangan WS-Security dengan menetapkan beberapa spesifikasi
teknis terpisah, seperti Core Specification, SAML Profile, XMrL Profile, X.509
Profile, dan Karberos Profile.
Spesifikasi
WSS-Core versi terbaru menyediakan 3 mekanisme untuk memproteksi pesan dari
ancaman terhadap upaya gangguan keamanan pesan SOAP, yaitu:
1.
Kemampuan
untuk mengirim security token sebagai bagian dari pesan SOAP,
2.
Message
integrity, dan
3.
Message
confidentiality.
Namun demikian, mekanisme tersebut tidak memberikan solusi keamanan yang
lengkap untuk Web Service. Spesifikasi ini merupakan building block yang
digunakan untuk mengakomoda- sikan berbagai variasi model keamanan dan
teknologi kemanan. Dengan kata lain, WS-Security tidak menspesifikasikan suatu
mekanisme keamanan baru, tetapi menyediakan fleksibilitas untuk menggunaan
teknologi keamanan yang sudah ada (X.509, Karberos, XML Encryption), sehingga
dapat mengakomodasi berbagai pendekatan keamanan secara umum. Hal baru yang
ditambahkan oleh WS-Security adalah suatu spesifikasi untuk menerapkan
mekanisme keamanan yang sudah ada (existing) tersebut kedalam pesan SOAP.
Sumber
Komentar
Posting Komentar